TUHAN ITU ADA!!! Ini Buktinya...., (Kisah si Tukang Cukur)


Seorang Konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Tukang cukur mulai memotong rambut dan mulai lah perbincangan yang hangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagi variasi topik pembicaraan, dan saat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Tukang cukur bilang “Saya tidak percaya kalau Tuhan itu ada.”

“Kenapa kamu berkata demikian” timpal si konsumen.
“Begini, coba anda perhatikan di depan sana, di jalanan… unuk menyadari bahwa Tuhan tidak ada. Katakana kepada saya, jika tuhan itu ada, adakah yang sakit??, adakah anak-anak yang terlantar??.. jika tuhan Tuhan itu ada, tidak akan ada yang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan itu Maha Penyayang yang membiarkan ini semua terjadi.”

Konsumen diam untuk berfikir sejenak, namun tidak merespon karena dia tidak ingin mengadu pendapat. Tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya kemudian konsumen mebayar jasa si tukang cukur.

Di luar sana si pelanggan melihat ada orang di pinggir jalan dengan rambut yang panjang, gimbal kotor dan berbrewok yang tidak pernah dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen berkata “Kamu tahu, sebenarnya TUKANG CUKUR itu TIDAK ADA?”

Tukang cukur tidak terima. “Kamu kok bisa bilang begitu??. Saya ini tukang cukur, bahkan baru saja saya mencukur kamu!”.

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tetap tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang yang berambut panjang kotor dan brewokan kumal seperti orang diluar sana” si konsumen menambhakan sambil menunjuk orang kumal yang berada di pinggir jalan sana…

“Ah, tidak.. tukang cukur tetap ada!!!”, sanggah si tukang cukur.
“Orang kumal di pinggir jalan itu salah dia sendiri, kenapa mereka tidak datang kepada saya”. Jawab situkang cukur membela diri.

“Tepat sekali…” kata si konsumen menyetujui. “Sama halnya dengan Tuhan, TUHAN itu juga ADA!”
“namun yang terjadi.. orang-orang TIDAK MAU datang kepada TUHAN. Dan TIDAK MAU MENCARINYA. Oleh karena itu, banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di Dunia ini…”

Wallahu 'alamu bi ash-showaab..
Share This Article Facebook +Google Twitter Digg Reddit